Edmuku.id, 02 Mar 2021
Share
Pemahaman berkaitan erat dengan kerja otak. Ialah organ yang mengatur seluruh tubuh manusia, sehingga dapat berjalan sesuai fungsinya. Termasuk, berjalan, makan, menulis, tidur, rasa lapar, dan semua yang berhubungan dengan respon serta gerakan. Itu adalah bagian terpenting karena merekam aktivitas, bahasa, dan masih banyak lagi lainnya.
Seseorang yang terbiasa menggunakan organ tersebut untuk berpikir, maka lambat laun akan mengalami penurunan apabila tidak dibarengi dengan aktivitas menyenangkan lainnya. Sementara itu, butuh keseimbangan antara mengasah otak dengan melakukan hal yang disukai.
Seperti dulu ketika masih kanak-kanak, para murid diberitahukan untuk senantiasa mengasah otak dengan cara belajar agar semakin mudah menyerap sesuatu. Sama halnya dengan pisau yang semakin diasah, akan semakin tajam. Lantas bagaimana caranya memahami sesuatu dengan cepat dan menuliskannya secara baik?
Ketahui Tentang Apa Itu Menulis dan Bagaimana Prosesnya
Menulis merupakan kegiatan menuangkan ide serta gagasan berupa rangakaian kata yang disusun sedemikian rupa hingga membentuk bacaan. Adapun inspirasinya, didapatkan dari berbagai macam cara yang dikehendaki. Apapun yang dituangkan dalam tulisan biasanya berisikan informasi, cerita fiksi, maupun hal-hal bersifat persuasif.
Dalam menyajikan tulisan yang bagus dan enak dibaca, Anda membutuhkan pemahaman akan sesuatu dengan cepat terlebih dahulu. Misalnya, akan menulis tentang tanaman, maka yang dibutuhkan adalah mempelajari secara langsung, membaca buku, melihat video, dan belajar dari orang lain. Tidak membutuhkan keahlian serupa yang terpenting dapat mengerti suatu hal dan menyajikan secara detail serta informatif.
Maka, sebagai penulis, pemahaman sangatlah penting agar informasi yang dituliskan tidak mengundang salah paham. Lalu, apakah hal tersebut bisa dilatih? Tentu saja dengan dukungan otak yang bekerja sesuai fungsinya. Berikut agar mudah dalam memahami sesuatu.
Menulis catatan secara menyeluruh membantu dalam proses pembelajaran. Penelitian menunjukkan bahwa mereka yang mengetik informasi lebih cepat lupa daripada yang mencatat dengan pena dan kertas.
Meskipun proses mencatat dengan tangan lebih lambat dan rumit, namun tindakan ini menumbuhkan pemahaman. Menyusun ulang informasi dengan kata-kata sendiri membantu menyimpan data lebih lama. Artinya, ingatan akan kuat.
Semakin baik catatan, semakin cepat belajar. Membuatnya dengan teliti serta akurat akan membantu dalam mengingat konsep, memperoleh pemahaman lebih dalam tentang topik serta mengembangkan keterampilan belajar.
Jadi, sebelum mempelajari topik baru, pastikan mempelajari strategi yang berbeda dalam mencatat. Salah satunya yakni Metode Cornell yang membantu mengatur setiap informasi yang dicatat menjadi ringkas dan mudah dicerna, yakni sebagai berikut:
Tidur cukup erat kaitannya dengan konsentrasi. Penelitian menunjukkan hubungan kuat antara istirahat dan belajar. Ketika mata terpejam, ini akan memperkuat otak dalam mengingat sesuatu.
Setidaknya, atur waktu tidur minimal delapan jam sehari. Selain itu, istirahat nyenyak terbukti dapat memperkuat ingatan dan setelah 12 jam informasi baru akan lebih mudah diserap.
Untuk mempelajari hal baru, otak harus mengirimkan sinyal ke reseptor sensorik, guna menyimpan informasi. Akan tetapi, stres dan kelebihan beban dapat mencegahnya memproses serta menyimpan data secara efektif.
Ketika merasa bingung, cemas, dan kewalahan, seketika otak berhenti berfungsi dalam hal berpikir. Organ tersebut gagal memasukkan informasi ke dalam bank memori, sehingga secara otomatis tidak dapat mengingat apapun. Maka, cara terbaik memahami sesuatu ialah membiarkannya istirahat sejenak. Biarkan rileks dan fokus terhadap satu hal. Bahkan, waktu lima menit saja bisa meredakan kelelahan dan membantu berkonsentrasi kembali.
Jadi, pemahaman dibutuhkan dalam berbagai hal, salah satunya menulis. Pastikan otak bekerja dengan baik agar mudah menyerap informasi.