Edmuku.id, 11 Nov 2020
Share
Kisah sukses PMI (Pekerja Migran Indonesia) atau yang dulu lebih dikenal sebagai TKI (Tenaga Kerja Indonesia) yang bekerja di luar negeri menjadi iming-iming mereka yang belum memiliki penghasilan tetap atau bahkan kurang. Indonesia merupakan salah satu negara yang mengirimkan banyak tenaga kerja ke luar negeri seperti Malaysia, Hong Kong, Taiwan hingga Arab Saudi sebagai tujuan kerja sama.
Tidak sedikit pula tindak penyelewengan yang terjadi, sehingga merugikan pihak PMI itu sendiri. Sebagian besar memang berhasil dan menginspirasi, maka menjadi contoh bagi yang lain. Dengan pertimbangan gaji yang lebih dari cukup di sana, para calon tenaga kerja makin antusias untuk bekerja di luar negeri.
Tapi sebelum memutuskan untuk bekerja ke luar negeri, yuk sama-sama kita ketahui dulu apa saja yang perlu disiapkan pada. Simak ulasannya berikut ini!
Diskusikan Bersama Keluarga
Menjadi tenaga kerja di negeri asing bukanlah hal mudah. Selain disibukkan dengan seabrek pekerjaan, Anda juga akan dihadapkan oleh beberapa hal mulai dari lingkungan, sosial, budaya, atau bahkan majikan. Cerita sukses bukan tanpa perjuangan, maka dari itu sebelum mantap memutuskan, sebaiknya diskusikan banyak hal bersama keluarga.
Perluas Skill
Beberapa rumah atau perusahaan di luar negeri mematok syarat-syarat tertentu untuk calon tenaga kerjanya. Mereka yang memiliki skill pas-pasan besar kemungkinan sulit dilirik. Guna keberhasilan nanti, perluas kemampuan dengan mengikuti les keterampilan di lembaga. Akan lebih baik bila bisa menguasai bahasa lokal dari negara tujuan.
Periksa dokumen resmi
Bekerja di luar negeri bukanlah hal main-main. Calon TKI harus mempersiapkan seabrek dokumen resmi, dan yang paling penting yakni visa dan paspor. Pastikan agar semuanya dilengkapi dan mengikuti prosedur dari lembaga resmi. Sebab ini juga dapat menjamin keamanan sebagai tenaga kerja asing.
Persiapkan Biaya
Mereka yang pulang membawa keberhasilan, dulunya juga membutuhkan biaya tidak sedikit untuk bisa sampai di negeri orang. Guna melengkapi dokumen dan biaya perjalanan, calon tenaga kerja menggunakan uang pribadi.
Terlebih satu bulan di sana, Anda juga belum berpenghasilan bukan? Oleh sebab itu, persiapkan biaya pribadi untuk kepengurusan administrasi, biaya sehari-hari dan lain-lain.
Persiapan Mental
Indonesia dan luar negeri memiliki perbedaan yang signifikan, baik dari segi iklim, soaial, budaya, lingkungan hingga bahasa. Poin-poin ini yang akan ditemui bila menjadi tenaga kerja asing. Culture shock sering kali menjadi masalah utama bagi mereka yang pertama kali datang ke tempat lain.
Sebaiknya, cari tahu informasi seputar negara tujuan. Lalu pelajari bagaimana kondisi kota dan apa yang semestinya dilakukan sebagai orang asing. Mental juga perlu dipersiapkan untuk menambah kemantapan.
Menjadi tenaga kerja asing membutuhkan banyak persiapan. Baik dari segi skill hingga mental. Namun demikian, jangan pernah menyerah untuk keberhasilan, ya.
Menjadi PMI di negeri asing juga membawa harapan untuk memperbaiki kehidupan dan kondisi ekonomi. Mereka pergi dengan mimpi memperoleh penghidupan layak dan dapat mencukupi kebutuhan keluarga. Kendati demikian, tidak sedikit pula oknum-oknum yang memanfaatkan situasi ini untuk merugikan calon tenaga kerja. Oleh sebab itu, sebelum memutuskan menjadi PMI, ada baiknya lengkapi persyaratan dan dokumen-dokumen yang dibutuhkan. Lantas langkah apa saja yang harus dipersiapkan?
Pikirkan Alasan dan Latar Belakang
Sebelumnya perlu dipikirkan beberapa alasan. Bandingkan nilai mata uang dan biaya hidup di negara tujuan, apakah lebih menguntungkan di dalam atau luar negeri. Di samping itu, pastikan dokumen-dokumen yang dimiliki telah sesuai dengan persyaratan resmi guna menjamin keamanan dan perlindungan, ditambah pula hak dan kewajiban dari tenaga kerja asing.
Mencari informasi negara tujuan juga diperlukan untuk mempermudah adaptasi dan mempelajari lingkungan serta sosial budaya. Anda bisa mengulik melalui teman yang bekerja di sana atau browsing di internet.
Ketahui Prosedur Menjadi PMI
Lembaga resmi memiliki tahap-tahap yang harus dilalui oleh calon tenaga kerja. Sebelum resmi mendaftar dan ditempatkan calon tenaga kerja direkrut oleh sponsor atau agen.
Agen dan sponsor memiliki surat tugas resmi dari Perusahaan Pelaksana Penempatan Tenaga Kerja Indonesia Swasta (PPPTKIS). Lebih amannya lagi datang langsung ke Dinas Sosial dan Tenaga Kerja guna mendapatkan sponsor yang terpercaya.
Untuk keamanan, ketahui dan amati PPPTKIS dan catat nomor-nomor penting seperti KBRI, pihak berwajib hingga organisasi warga negara Indonesia di negara tujuan. Apabila menemukan PPPTKIS mencurigakan, segera laporkan hal tersebut untuk penanganan lebih lanjut.
Dokumen yang Harus Dilengkapi
Menjadi tenaga kerja indoneisa bukanlah hal yang instan. Seba Anda harus melengkapi dokumen-dokumen persyaratan terlebih dahulu. Melalui lembaga resmi, ada pun yang biasanya harus dipenuhi antara lain, Kartu Tanda Penduduk (KTP), Ijazah pendidikan terakhir, Akta kelahiran, keterangan status perkawinan/belum, Surat izin suami, Keterangan sehat, Surat rekomendasi dari Dinas Tenaga Kerja setempat, Surat perjanjian penempatan TKI, Kartu Tenaga Kerja Luar Negeri, Sertifikat Lulus Uji Kompetensi, Surat Perjanjian Kerja, Paspor dan Visa kerja.
Pastikan semua dokumen-dokumen tersebut asli, sehingga Anda bisa aman di negeri tujuan. Kemudian mintalah semua dokumen agar tidak terjadi penyalahgunaan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.
Mengingat banyaknya kasus yang terjadi terhadap tenaga kerja Indonesia di luar negeri, ikutilah prosedur-prosedur yang memang berlaku dari lembaga atau instansi resmi penyalur tenaga kerja. Membangun relasi antar PMI juga bisa membantu memudahkan, maka gunakan kesempatan ini sebaik-baiknya, ya.