Edmuku.id, 25 Jan 2021
Share
Perkembangan teknologi memberikan kemudahan dalam berbagai aspek. Salah satunya yakni dunia Pendidikan. Bila secara konvensional kegiatan belajar mengajar secara tatap muka langsung, namun kini sudah bisa dilakukan jarak jauh antara guru dan murid.
Educational technology atau biasa dikenal dengan teknologi pendidikan merupakan terobosan baru dalam bidang edukasi. Tidak hanya memberikan efektivitas bagi kedua belah pihak, tetapi juga pengalaman belajar yang menyenangkan dan mencakup berbagai subyek.
Secara umum, edtech didefinisikan sebagai praktik memperkenalkan teknologi ke dalam kelas guna menciptakan pengalaman belajar lebih menarik, inklusif dan individual. Dalam perkembangannya, ini mengubah pola pengajaran lama menjadi lebih mudah dengan melibatkan siswa ke dalam digital itu sendiri.
Potensi pembelajaran individual memainkan peran penting pada naiknya edtech. Cara belajar, bagaimana berinteraksi dengan teman sekelas dan guru, dan antusiasme terhadap mata pelajaran bukanlah tolak ukur dari pendidikan. Teknologi edukasi memudahkan guru dalam membuat rencana pembelajaran dan pengalaman belajar yang menumbuhkan inklusivitas dan kemampuan semua siswa, berapa pun usia dan skillyang dimiliki.
Dengan demikian, masuknya teknologi membuka jalan baru bagi pendidikan. Secara nyata, apakah edtechsudah efektif? Lantas bagaimana teknologi edukasi membantu guru serta murid?
Meningkatkan Kolaborasi
Perangkat dengan teknologi mendorong kolaborasi di kelas. Tablet sarat akan permainan pembelajaran dan pelajaran online. Ini membuat siswa bisa memecahkan masalah bersama.
Sementara itu, aplikasi berbasis clouds memungkinkan siswa mengunggah pekerjaan rumah dan berkomunikasi secara digital satu sama lain tentang proses berpikir. Ditambah lagi dengan sebagai alat bantu ketika mereka membutuhkan.
Akses Pembelajaran Setiap Saat
Perangkat IoT memudahkan siswa memiliki akses penuh ke ruang kelas dalam lingkungan digital. Baik di sekolah, rumah, ketika bepergian, ini bisa terhubung dengan Wi-Fi dan clouds untuk menyelesaikan pekerjaan sesuai keinginan tanpa keharusan untuk hadir.
Beberapa aplikasi juga membantu siswa dan guru tetap berkomunikasi. Terlebih dapat mengajukan pertanyaan yang kurang dimengerti kapan dan di mana pun.
Mengurangi Penggunaan Kertas
Mencetak dengan menggunakan kertas sama halnya dengan menambah anggaran. Edtech menghadirkan cara yang lebih mudah untuk menilai tugas, mengurangi bebas karena harus menyimpan ratusan filepekerjaan rumah dan merekap hasil laporan. Dengan adanya terobosan tersebut sama halnya dengan menjaga lingkungan serta alam.
Pengalaman Pembelajaran Personalisasi
Edtech membuka peluang bagi pengajar untuk menyusun rencana pembelajaran yang dipersonalisasi untuk setiap siswanya. Pendekatan ini bertujuan untuk menyesuaikan sistem pengajaran berdasarkan kekuatan, keterampilan, dan minat.
Melalui konten video dapat membantu siswa belajar dengan cara mereka karena bisa menjeda dan memundurkan tayangan yang tengah dipelajari. Di lain sisi, ini juga meningkatkan pemahaman terhadap mata pelajaran. Dengan alat analitik tersebut, guru kemudian memantau serta melihat anak didik mana yang mengalami kendala dan menawarkan bantuan lebih lanjut.
Pelajaran Jadi Menarik Perhatian
Pernahkan mendengarkan penjelasan guru sambil melamun atau bahkan tertidur? Saat ini, gadget merupakan daya tarik bagi siswa. Maka dari itu, sangat penting untuk membuat rencana pembelajaran.
Dengan teknologi dapat meningkatkan partisipasi dan inovasi siswa. Mereka bisa berinteraksi dengan cara dan kreativitas masing-masing. Juga seluruh penjelasan dapat dilihat melalui video. Lantas, guru meminta mengirimkan tugas pekerjaan rumah melalui podcast, surel, hingga aplikasi.
Memangkas Waktu
Tenaga pendidik menghabiskan waktu berjam-jam untuk menilai keterampilan atau bidang peningkatan siswa. Edtech mengubah semua itu. Saat ini ada banyak alat, platform data, dan aplikasi yang berguna untuk melakukan kegiatan tersebut. Terlebih juga disesuaikan dengan kebutuhan, sehingga dapat memangkas waktu.
Kehadiran edtceh mengubah sistem pembelajaran konvensional menjadi lebih efektif. Didukung dengan teknologi, kegiatan belajar mengajar siap mengikuti perubahan.